expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Search This Blog

Thursday, June 27, 2013

Prediksi Naruto Chapter 637 Judul :Penyesalan

Madara : Maafkan aku Obito, karena memaksamamu untuk
menghidupkanku kembali Rinne
Tensei. Obito : Ahhhh, tapi kenapa, bukankah kita bersama-sama melaksankan
rencana mata bulan kita. (Obito mirintih kesakitan) Madara : Karena, jika aku masih menggunakan tubuh ini, aku tidak
akan bisa menjadi Jinchuriki Juubi,
maka dari itu hanya kau yang bisa
melakukan Rinne Tensei kepadaku. Obito : Sial kau, Madara : Sudahlah Obito, jika kau tidak perlu marah kepadaku,
bukankah kau yang ingin bekerja
sama denganku, jika kau ingin
rencana kita berhasil kau harus
mengorbankan dirimu untuk itu. Obito : (dalam hati, Obito menyesal) seharusnya aku tidak menghianati
Guru, Rin, dan Kakashi, kalian semua
tolong maffkanlah aku, atas
kelakuan ku selama ini. Minato : Hah??? Bukankah itu Obi- (Minato kebingungan) Naruto : Ada apa yah, kau mau tahu siapa orang itu? Minato : bukankah itu Obito, muridku dulu? Naruto : Iya, dia adalah teman lama Guru Kakashi, kasihan dia, sepertinya
dia hanya dimanfaatkan oleh Madara
untuk menghidupakannya kembali. Dia
juga merupakan dalang dibalik semua
kekacauan ini. Minato : Hai, Naruto cepat kita tolong dia, bagaimana pun juga dia
adalah muridku, aku bertanggung
atasa apa yang dilakukannya. Naruto : Baiklah, ayo Minato : Hai Obito, apa kau tidak apa-apa, kau tampak terluka parah? (Khawatir dengan kedaan Obito) Obito : Guru Minato, maafkanlah aku karena aku dalang dibalik semua
kejadian ini (Sambil kesakitan) Minato : Tidak apa-apa ini juga salah ku, karena dulu aku tidak bisa
melindungi mu dan melindungi rin. Naruto : Hei, teman Kakashi, maksudku, Obito sekarang kau tahu
kan sebenarnya siapa Madara itu?
dia hanya ingin memanfaatkanmu,
maka dari kau harus meminta maaf
pada Guru Kakashi, dan semua orang
yang sudah kau sakiti. (Madara berteriak kepada Obito) Madara : Sudah cukup basa-basinya, Obito sekarang aku akan
memaksamu untuk melakukan Rinne
Tensei kepadaku. Obito : (Tangan Obito merapal segel dengan sendirinya) Uwahhh ( Obito berusaha menolak) Madara : Kau tidak akan bisa menolaknya, karena setengah
tubuhmu itu terbuat dari Zetsu,
aku akan melakukannya sekarang
juga. (Rencana Rinne Tensei telah sukses,
Madara berhasil dibangkitkan dengan
Rinne Tensei) Obito : Ahhh, (Tubuh Obito kesakitan, dan mengeluarkan darah dari
mulutnya) Madara : Hahahah, sekarang aku akan mengalahkanmu Hashirama dan
kemudian menjadi Jinchuriki Juubi. Hashirama : Bahaya, dia akan segera menjadi Jinchuriki Juubi, cepat kita
harus mengehentikannya (Hashirama memerintahkan seluruh aliansi untuk
menyerang Madara) Madara : Hashirama, jika aku berhasil menjadi Jinchuriki Juubi
tidak akan aday yang bisa
menhentikanku, bahakn dirimu pun
tuidak akan mampu melakukannya. (Scene beralih ke Obito yang sedang
sekarat) Minato : Obito, bangunlah!!! Naruto : Sepertinya dia pingsan yah, aku harap dia sudah menyesali
perbuatanyya. Minato : (Berteriak meminta pertolongan) Hai, tolong bawa kemari ninja medis, Cepat!! Kakashi : (Melakukan Kamui ke dirinya sendiri untuk berpindah ke
medan perang) Aku harus segera ke medan perang untuk menghentikan
Obito.. (Lalu, Kakashi kaget saat sampai di medan peran, Karena
Obito bersama Minato dan Naruto.) Naruto : Hah, Guru Kakashi apa kau tidak apa-apa? Minato : Ahh, sudah lama tidak bertemu Kakashi? Kakashi : Ya aku baik-baik saja naruto, Guru Minato bagaimana
ceritanya kau bisa ada disini? Minato : Ceritannya panjang, saat ini Obito Sedang Sekarat dan kita
harus meneolongnya. Kakashi : Kau tidak perlu mengatkannya itu, aku pasti
melakukannya (dengan nada lemas) Minato : Kau kenapa Kakashi, apa kau meresa bersalah, karena
kejadian waktu itu? (Scene beralih ke Madara yang
sedang merapal sebuah tehnik) Madara : Baiklah sepertinya waktu bersantai ku sudah selesai, ini saat
nya aku bermain.. Hashirama : Apa yang akan kau lakukan, Madara? (Hashirama
kebingungan) Madara : Kau lihat saja ini, Hashirama. (Tiba-tiba madara mengeluarkan
sebuah jutsu baru, yang membuat
seluruh aliansi ketakutan)

No comments:

Post a Comment