Hallo semuanya, lama tak menulis
pembahasan dan prediksi, akhirnya
admin kembali membuatnya. Yosh,
langsung saja. Chapter minggu ini
bagi sebagian pecinta Naruto
mungkin tak terlalu spesial, apalagi jika dibandingkan dengan
chapter-chapter sebelumnya yang
terus-menerus menampilkan hal-
hal yang mengejutkan. Chapter dimulai dari lanjutan
halaman bersambung minggu lalu,
yaitu scene antara Kakashi dan
Obito. Sebelumnya, orang-orang
sempat mempertanyakan
bagaimana Obito bisa bertahan dengan lubang di dada kiri tempat
jantungnya berada. Tapi kemudian
di sini, secara simple, jelas, dan
padat dijelaskan kalau semua itu
hanyalah genjutsu. Simple. Seterusnya Chapter lebih fokus
pada scene Kakashi Obito, tanpa
sekalipun memperlihatkan hal-hal
yang ditunggu-tunggu dari
Chapter lalu misalnya tentang
lima kage, Orochimaru, atau Sasuke.. Sempat pula diperlihatkan
flashback mengenai latihan
tanding Kakashi dan Obito dulu,
yang hampir sama dengan
pertarungan mereka sekarang.
Bedanya, semburan api Obito yang sekarang jauh lebih besar dari
dulu, kompor gas banding korek
api. Tak perlu waktu lama,
pertarungan berakhir dengan
kemenangan Kakashi. Entah
karena Kakashi baru serius untuk
membunuh, atau memang karena
Obito yang tak bisa mengandalkan jurus-jurus nembus andalannya,
hanya mengandalkan genjutsu,
yang pasti Kakashi bisa menang
dengan mudah. Pada ending pertarungan, Kakashi
sempat tertusuk juga di pinggang
kanannya, namun itu tak terlalu
serius dan Kakashi mampu
mencabutnya, berbeda dengan
Obito yang tertembus tepat di tengah-tengah tubuhnya hingga
meninggalkan bekas lubang
sebesar bola bowling. Obito mengakui kemenangan
Kakashi, namun ia mengklaim kalau
dirinya tak akan membiarkan
Kakashi dan yang lainnya
memenangkan perang. Obito
dengan sisa-sisa energinya kembali ke medan perang, dan
Kakashi yang lukanya tidak lebih
parah dari Obito malah tak bisa.
Pengguna sharingan non original
memang punya banyak batasan. Di medan perang, terlihat Madara
dengan mudah mengalahkan
bunshin Hashirama. Meski
sebelumnya Madara mengatakan
kalau ia tak tertarik dengan
bunshin, namun kali ini tetap saja dia melakukannya, meski hanya
sambil duduk-duduk. Madara
duduk-duduk, dan yang melawan
adalah Susano'onya. Praktis. Obito lalu muncul setelahnya.
Entah maksudnya apa untuk tidak
akan membiarkan Kakashi
memenangkan perang, yang pasti
pada akhirnya Obito merapalkan
jutsu untuk membangkitkan kembali Madara dengan Rinne
Tensei. Dan kemudian, chapter
bersambung. Untuk chapter minggu depan, Naruto Chapter 637, kemungkinan besar halaman awal akan
melanjutkan halaman terakhir
chapter ini. Seperti yang
diketahui, chapter-chapter
belakangan selalu saja
melanjutkan halaman akhir chapter sebelumnya. Jadi, tenang
saja, scene tak akan pindah ke
hal yang aneh-aneh di awal. Di chapter berikutnya juga,
mungkin akan dijelaskan mengenai
Madara yang akan kembali hidup,
beserta alasannya. Meski sebagian
sudah membuat asumsi kalau
Madara ingin hidup kembali supaya bisa menjadi jinchuriki Juubi,
tetap saja penjelasannya perlu
secara resmi dijelaskan. Mungkin
oleh hokage pertama. Dan sepertinya, benar apa
sebelumnya sempat diprediksi.
Duel antara Madara dan
Hashirama tak akan terjadi lagi.
Setelah menjadi Jinchuriki, secara
otomatis tak akan ada pertarungan satu lawan satu,
melainkan perang. Jika nanti Madara menjadi
jinchuriki Juubi, maka akan ada
beberapa kemungkinan. Pertama,
Juubi semakin berbahaya dengan
kekuatan yang sepenuhnya
terkontrol oleh Madara, dan itu akan membuat Juubi semakin
dekat pada mode sempuranya.
Namun di sisi lain, ada juga
kemungkinan kalau Madara tak
akan mampu mengendalikannya,
tubuhnyalah yang malah akan dikuasai dan akhirnya kekuatan
Juubi semakin tak terkontrol.
Hmmm... Tapi bagaimanapun, sepertinya
terlalu cepat jika kita berharap
bisa melihat Madara menjadi
jinchuriki Juubi di chapter
berikutnya. Untuk halaman
bersambungnya sendiri, mungkin baru akan sampai kedatangan
lima kage, atau halaman-halaman
mellow semacam kematian Obito..
Hmm.. Punya pendapat?? Mari kita
diskusikan di sini
No comments:
Post a Comment