expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Search This Blog

Wednesday, July 3, 2013

Alur Cerita Versi Teks NarutoChapter 637

Sebelumnya : Naruto Chapter 636 Sambil membentuk suatu segel,
Obito terus berteriak. Sementara
itu, Madara terlihat tenang-tenang
saja. "Obito, sejak awal kau memang
kupersiapkan untuk nanti
menghidupkanku kembali." ucap Madara. Saat itu, Obito yang baru saja
diselamatkan oleh Madara tua
sempat bertanya, "Apa kau yang
sudah menyelamatkanku, pak tua??
Terimakasih.." kemudian, Madara
waktu itu membalas, "Masih terlalu dini untuk berterimakasih padaku.
Suatu hari nanti..." "Kau akan membayarnya." ucap
Madara saat ini. Yah, saat inilah
Obito dipaksa untuk membayar budi
Madara dulu. Setelah dulu Madara
menyelamatkannya, Kini ia mau Obito
juga membantunya untuk hidup kembali.
Naruto Chapter 637 - Jinchuriki Juubi
"Madara mengendalikannya dengan
charkanya.." ucap Hashirama dalam
hati. "Apa itu... kinjutsu Rikudou,
Rinne Tensei?? Kita tak boleh
membiarkannya hidup kembali."
lanjut Hashirama. "Anak-anak, kalianlah yang paling
dekat dengannya, hentikan jutsu
dari orang yang ada di atas Juubi
itu, sekarang!!" teriak Hashirama
pada Naruto dan yang lainnya. Sasuke langsung menerobos, seolah
ingin segera menyelesaikannya
sendiri. "Tunggu, Sasuke!!" teriak
Naruto. "Begitu ya, sekarang aku mengerti.."
ucap Minato. Di sisi Hashirama, ia kembali
menciptakan beberapa bunshin kayu.
"Ini adalah batas berapa banyak aku
bisa menciptakan bunshin dalam
keadaan seperti ini.." pikirnya. Untuk
diingat, para kage masih sedang membentuk segel untuk menahan
kurungan. "Kagebunshin no Jutsu!!" Tobirama
juga mengeluarkan bunshin. "Hanya
dua, inilah yang terbaik yang bisa
kulakukan.." pikirnya. Minato juga bersiap dengan
membentuk suatu segel tangan. "Apa kalian bersiap untuk
menyerangku?? Kalaupun begitu
kalian tak akan mendapatkan Obito
tepat waktu.." ucap Madara. "Dan
kalian pasti mengerti, kan, kalian
tak akan bisa menghentikanku hanya dengan bunshin.." "Ukhhh!!!" Obito masih tampak
kesakitan. Dan di saat-saat itu, ia
teringat akan teman-temannya.
Kakashi, Rin, juga gurunya. Di sisi Sasuki, ular yang
ditungganginya terus menerobos
menuju puncak, menuju tempat
Obito. Tapi kemudian, tangan-tangan
yang muncul dari tubuh Juubi
menghalanginya. Namun meski begitu, jaraknya sekarang sudah cukup.
"Sudah cukup sampai di sini saja,
Aoda, menghilanglah!!" perintah
Sasuke. "Aku mengerti, Sasuke-sama!!" ucap
Aoda dan kemudian ia menghilang.
Sasuke kemudian meloncat,
membentuk Susano'o dan kemudian
bersiap untuk melesatkan anak
panahnya. Di sisi Obito, ia terus teringat
dengan saat-saat itu. Waktu itu,
Kakashi sedang bersama dengan Rin,
berdua. Sementara Obito, ia
bersama dengan gurunya, Minato,
tak jauh dari tempat itu. "Jangan menyerah." ucap Minato
waktu itu. "Rin.. kau menyukainya,
bukan? Suatu hari nanti, kita akan
menjadi hokage.. Obito.." ucapnya
lagi. Batsss!!! sebelum Sasuke melesatkan
anak panahnya, Minato sudah berada
di hadapan Obito dan langsung
menebas tubuh Obito. "Se-sensei.." "Obito..?" Minato baru sadar. Ia
langsung ingat dengan kejadian itu.
Manusia bertopeng yang ia lawan
dulu, Minato baru sadar kalau itu
Obito. "Apa itu... kau??" tanya
Minato. "Yah, itu kesalahan.." ucap Madara.
"Tapi.." "Apa mereka melakukannya??" para
shinobi bertanya-tanya. "Itu hokage
keempat!!" ucap shinobi yang lain. "Dia menggunakan kage bunshin
dengan shunshin no jutsu. Apa sejak
awal dia sudah menandainya??" pikir
hokage kedua. "Tanda Hiraishin tak pernah
menghilang. Aku belum
memberitahumu itu kan, Obito?"
ucap hokage keempat. Tampaknya,
tanda bekas pertarungan yang dulu
masih tersisa sampai sekarang. "Kalau kau masih hidup, aku ingin
kau menjadi hokage." ucap Minato. "Kenapa.." "Pada akhirnya semua ini berakhir
dengan cepat. Sekarang yang harus
kita lakukan adalah menyegel zombie
itu, dan perang akan berakhir." ucap
Sasuke. "Tentu saja, kita juga akan
mengurus raksasa ini nanti." "Kenapa.. kau yakin sekali kalau
perang ini akan segera berakhir??
pengkhianat.." ternyata Obito masih
sadar. Sasuke dan hokage keempat
kaget. Dan secara mengejutkan dan
tiba-tiba, tubuh Juubi menciut. "Dia memblok usaha Madara untuk
mengendalikannya!! Karena sejak
awal, inilah yang diinginkannya!! Dia
ingin menjadi... Jinchuriki Juubi!!" Secara mengejutkan yang akan
menjadi jinchuriki Juubi adalah Obito,
dan ia telah terlahir. Bersambung ke Naruto Chapter 638

No comments:

Post a Comment